January 03, 2013

Guyon Ngadeg Show


"Sebagai orang Solo saya bangga sekali dengan Pak Jokowi karena bisa menjadi Gubernur Jakarta. Mungkin di Jakarta beliau akan bikin girlband baru ya. Namanya JKW48!"

Sedikit cuplikan bit yang saya lontarkan ketika acara "Guyon Ngadeg". Setelah saya sukses menjadi pembuka acara OWAH - Separuh Afu dengan Stand Up Comedy, pihak event organizer tertarik untuk membuat show Stand Up Comedy versi SOLO. Saya dan dua orang temen saya sesama komunitas Stand Up Comedy SOLO yaitu Kobar dan Bryan diundang untuk mengisi acara tersebut. Sebenarnya acara ini diselenggerakan tanggal 26 Desember 2012 tapi maaf saya baru sempet menuliskan sekarang karena sibuk memfolbek orang-orang yang minta folbek. Oke abaikan.

Tantangan di Guyon Ngadeg ini adalah penontonnya yang random. Iya, random. Jadi dari semua kalangan anak-anak, ibu-ibu, kakek-kakek, sepasang pacaran dan tidak bisa diprediksikan bit-bit apa yang kira-kira masuk. Penontonnya aja lesehan, dan bahkan jalanan sampai ditutup karena membludak-nya penonton. Memang acara ini gratis maka daya tarik orang juga banyak sekaliiii. Dan juga karena banyak sponsor jadi terlihat megah.

Acara dibuka dengan penampilan Ekowi. Komedian Solo dengan impersonate Pak Jokowi. Dan alhasil sangat pecah, lucu sekali memang. Dia memperagakan Pak Jokowi yang sedang pidato ditambah mukanya juga mirip Pak Jokowi. Fakkk!! Ngocol parah. Kemudian acara berlanjut ke penampilan band OWAH dan saya. Iya, saya yang pertama membuka acara itu dengan Stand Up Comedy. Saya sudah tidak merasa lagi begitu nervous karena untung saja oneliner awal saya pecah. Saya mulai pede melontarkan bit-bit yang alhamdulilah pecah, pecah, dan pecah. Hingga ketika ada heckler (orang yang mengganggu Stand Up Comedian dengan melontarkan kata-kata) yang meng-heckling saya. Dia berkata "Ah tenane." disitulah saya mulai gugup. Saya adalah tipe Stand Up Comedian yang tidak bisa mengatasi heckler. Saya coba paksakan untuk menanggapi heckler tadi tetapi tidak membuat pecah. Akhirnya saya merasa ah bodo amat kemudian saya melanjutkan bit-bit saya yang tersisa. Dan alhamdulilah set saya selesai. Tetapi akhirnya saya dibilangin oleh pihak EO karena materi saya yang terlalu saru. Ya bisa menjadi masukan bagi saya. Kemudian eksekusi dari Bryan dan Kobar juga berhasil. Dan yang bikin saya kesel adalah ketika mereka berdua tampil tidak ada sedikitpun yang di-heckler. Faaaaak!! Apa salah saya ya Tuhannn!!

Setelah kami bertiga dari komunitas. Akhirnya satu-persatu personil dari Pecas Ndahe mulai memasuki panggung dengan berbagai macam joke yang (memang) lokal tetapi justru disitulah letak kelucuannya. Saya sangat menikmati acara ini. Sungguh merupakan hiburan di kala penat. Apalagi saya bisa sepanggung dengan komedian-komedian terkenal Solo. Kebanggaan tersendiri bagi saya yang bahkan sebelumnya saya belum pernah melihat mereka tampil sama sekali.

Setelah acara ditutup oleh duo Mamank Tse dan Kocrit dengan adu tebakan. "Mas, ombenan opo sing anget, enak, tapi haram tur dudu ciu lho?" | "Mmmm aku pas mas." | "Wedang jahe mas tur nyolong." Serentak seluruh penonton tertawa pada malam itu. Saya memberikan oustanding bagi acara ini. Sungguh, ternyata Solo juga merupakan kota komedi. Kemana saja saya selama ini.

Terus berkarya komedian-komedian Solo.


Penonton yang menyaksikan pada malam itu.

No comments:

Post a Comment