June 27, 2013

[Review] Monsters University (2013)


"I'm here to make good scarers great, not make mediocre scarers less mediocre."
Dean Hardscrabble

Mika dan Sulley yang terlebih dahulu kita kenal dalam film Monster Inc. Film animasi yang bersetting di dunia Monster, bercerita tentang perusahaan yang mengelola energi dari teriakan anak kecil. Tugas para Monster adalah menakut-nakuti anak-anak kecil tersebut sehingga teriakan mereka bisa disimpan di tabung energi. Meskipun terdengar seram, namun wujud monster yang ada justru lucu dan menggemaskan. Adalah Sulley, seorang(?) monster yang mempunyai prestasi bagus dalam hal menakut-nakuti. Bersama rekannya Mike, keduanya merupakan pasangan sulit dikalahkan untuk mengincar peringkat tertinggi di Monster Inc. Kali ini di Monsters University yang merupakan prekuel-nya, mereka hadir kembali sebagai seorang mahasiswa(?). Bagi saya dan mereka yang lahir tahun 90an yang sangat terhibur dengan Monster Inc -- yang tayang 12 tahun yang lalu -- film ini mungkin merupakan rasa rindu untuk melihat monster-monster kocak kembali beraksi. Bagi saya, Monster Inc sendiri sudah sangat begitu bagus dan hmm tentu saja harapan saya Monster University akan bisa lebih menghibur dari pendahulunya.

June 20, 2013

[Review] World War Z (2013)


Siapapun yang pertama kali melihat judulnya pasti akan berpikiran ini adalah film mengenai perang. Tetapi perlu diperhatikan ada embel-embel Z di akhirnya. Musuh perang kali ini lumayan mengerikan, bukan melawan Korea Utara, atau Rusia tetapi zombie. Lalu, apa yang sulit melawan zombie dengan cara berjalannya yang begitu lambat dan juga agak bodoh. Jika kamu berpikiran seperti itu, maka Marc Forster selaku sutradara akan menertawaimu. zombie kali ini berbeda dengan yang sudah-sudah, tidak-tidak, ini bukan lagi tentang zombie yang bisa jatuh cinta seperti Warm Bodies, dan bukan zombie yang dipoles secara komedi seperti Shaun of The Dead, ini jauh lebih mengerikan yang pernah kamu bayangkan. Saya termasuk orang yang jarang menonton film zombie dan begitu menontonnya saya sangat menikmati, sepertinya film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Max Brooks, juga penulis The Zombie Survival Guide - yang sayangnya saya belom membacanya - sangat bisa memuaskan mereka yang begitu freak dengan zombie.

June 18, 2013

[Review] Man of Steel (2013)


"My father believed that if the world found out who I really was, they'd reject me...out of fear.
He was convinced that the world wasn't ready. What do you think? - Clark Kent

Jadi siapa yang tidak tahu tentang Superman? Superhero paling familiar sepanjang sejarah perfilman. Setelah hampir errr...kira-kira enam tahun silam Superman tampil di layar lebar dengan tajuk Superman Returns arahan Bryan Singer, kali ini di tahun 2013 di-reboot oleh Zack Snyder dengan judul yang sama sekali tidak menggunakan kata Superman yakni Man of Steel. Saya masih ingat betul ketika kira-kira akhir tahun 2012, Warner Bros memunculkan teaser trailer pertama Man of Steel yang menampilkan Clark Kent dengan jambang tebal berdiri di pinggir jalan sembari meminta tumpangan truk yang lewat. Dengan iringan musik yang terdengar kelam, saya langsung googling siapa-siapa saja yang berada di balik layar. Mata saya langsung tertuju kepada dua sineas, Christopher Nolan dan David S. Goyer yang berhasil menunjukkan kemegahan The Dark Knight Trilogy. Dari situlah ekspetasi saya terlampau jauh mengenai Superman versi Nolan, tetapi begitu melihat Zack Snyder yang duduk di kursi sutradara sepertinya ini akan jadi kolaborasi yang menjanjikan.

June 16, 2013

[Review] Cinta Dalam Kardus (2013)


"I love you just the way you are." - Miko

Kira-kira sebulan lalu Raditya Dika sukses menghibur saya habis-habisan di Cinta Brontosaurus nya kali ini dia hadir kembali dalam film yang juga mengusung tema serupa tentang percintaan yakni Cinta Dalam Kardus. Masih dengan Raditya Dika sendiri yang memerankan tokoh utama, begitupun juga dengan penulisan naskah yang dibantu oleh Salman Aristo yang membuat ketertarikan menonton film ini menjadi besar. Trailer yang menjanjikan dan jadwal yang release mendekati film mahadewa macam Man of Steel, seakan membuktikan bahwa film Indonesia mampu bersaing. Saya percaya bahwa setiap apa yang Raditya Dika berikan melalui karyanya, pasti selalu ada hal yang unik di dalamnya. Itulah yang membuat saya untuk mendahulukan menonton Cinta Dalam Kardus katimbang Man of Steel.

June 07, 2013

[Review] After Earth (2013)


"Fear is not real. It is a product of thoughts you create. Do not misunderstand me.
Danger is very real. But fear is a choice." - Cypher Raige

Sebelum film ini release banyak sekali saya lihat banyak orang yang meremehkan. Tentu semuanya tertuju pada satu nama, M. Night Shyamalan. Jujur sih, karya-karya sang sineas yang sudah saya lihat baru The Happening; yang menurut saya cukup bagus dengan premis yang unik, dan The Last Airbender; yang mmmmm...menurut saya sangat sangat parah, setiap adegan pun terasa boring. Namun nyatanya sang sineas juga pernah membuat karya masterpiece lewat The Sixt Sense, Unbreakable, dan Signs (yang sangat disesalkan saya sendiri belom sempat melihatnya). Jadi, saya hanya bisa berpikiran positif dengan memaafkan M. Night Shyamalan dalam The Last Airbender-nya dan daya tarik utama saya menonton After Earth cuman melihat duet ayah-anak Will-Jaden Smith yang sebelumnya tampil mengagumkan dalam The Pursuit of Happyness. Lalu apakah sang sineas sanggup untuk tidak mengulangi kesalahannya lagi?