March 21, 2014

[Review] Divergent (2014)


Sudah seperti tradisi, setiap tahunnya film-film adaptasi novel best seller menghiasi layar lebar perfilman dunia. Apalagi ini datangnya dari ranah young-adult, yang seakan ingin mengikuti kesuksesan pendahulunya, sebut saja saga Twilight dan The Hunger Games. Ya, rumah produksi Hollywood memang menyukai pertaruhan besar apalagi Divergent adalah sebuah novel dari trilogi populer karya Veronica Roth, yang notabene sudah mempunyai fans-nya sendiri. Beruntung yang mengambil hak adaptasi filmnya adalah Summit Entertainment yang sebelumnya menangani saga Twilight, Ender's Game sehingga sudah barang tentu banyak makan asam garam untuk membuat film-nya bisa memuaskan fans novelnya atau malah syukur-syukur bisa menggandeng fans baru (yang belum membaca novelnya). Saya sendiri termasuk yang belum membaca novelnya, jadi ya saya hanya bermodalkan sinopsis untuk menontonnya.

Dikisahkan di Chicago dalam dunia masa depan pasca perang nuklir yang menghancurkan dunia. Penduduk kota dibagi ke dalam lima faksi. Masing-masing faksi mempunyai karakteristiknya sendiri; Abnegation untuk orang-orang yang tidak mementingkan dirinya sendiri, Amity untuk orang-orang yang cinta perdamaian, Candor untuk orang-orang yang jujur, Dauntless untuk orang-orang yang pemberani, dan Erudite untuk orang-orang yang cerdas. Seorang gadis remaja kelahiran Abnegation, Beatrice Prior (Shailene Woodley) mengikuti test penentuan faksi kemudian dinyatakan sebagai Divergent yang berarti mampu tergolong ke dalam semua faksi sekaligus menjadi ancaman yang meresahkan petinggi pemerintahan seperti Jeanine Matthews (Kate Winslet). Demi menutupi jati dirinya sebagai Divergent, Beatrice memilih untuk meninggalkan keluarganya dan bergabung bersama faksi Dauntless. Disana dia bertemu dengan Four (Theo James), seorang anggota Dauntless yang sepertinya juga mempunyai misteri besar dalam dirinya.


Penentuan ke dalam masing-masing faksi dalam Divergent sedikit mengingatkan saya kepada franchise Harry Potter dimana setiap siswa baru harus memakai Topi Seleksi demi menentukan asrama mana yang cocok dengan kepribadiannya. Ya memang, kalo diperhatikan sebenarnya banyak bagian yang mirip dengan film-film pendahulunya yang juga diadaptasi dari novel best seller, tapi untungnya Divergent mempunyai personanya sendiri. Divergent mempunyai seorang Neil Burger di bangku penyutradaraannya, bersama naskah garapan Evan Daughtery dan Vanessa Taylor mampu meracik elemen-elemen yang sebenarnya cheesy namun tidak terasa membosankan. Jalan ceritanya juga rapi sehingga siapapun yang belum membaca novelnya tak akan kesulitan untuk memahami ceritanya. Beruntung ada si cantik Shailene Woodley sebagai peran utama wanitanya, berduet dengan Theo James sebagai Four dengan karakternya yang juga kuat. Keduanya saling melengkapi sehingga terasa menyatu dengan kedalaman cerita. Hanya saja sosok Kate Winslet sebagai pemimpin yang dingin kurang bisa menunjukkan.

Tata visual yang megah pun berhasil dihadirkan disini. Semuanya terlihat nyata, detail, tanpa pernah terkesan asal-asalan. Didukung pula dengan arahan sinematografi handal yang berhasil menangkap gambar yang cantik. Tapi penonton sadar betul bahwa apa yang sebenarnya diusung dalam inti ceritanya adalah sisi romansanya. Beberapa bagian seringkali terlihat kebetulan yang dipaksakan sehingga akhirnya malah menjadi mengganggu. Mungkin karena ya kesulitannya sama dengan film-film adaptasi novel lainnya, yaitu menyulap ratusan halaman menjadi durasi yang sempit sehingga tentu banyak elemen yang harus dimodifikasi dan terpaksa dijejeli sehingga sedikit mengurangi kenikmatan menonton. Paruh terakhir Divergent terasa mengendor, bahkan adegan yang seharusnya menyentuh terjadi hanya begitu saja tanpa adanya kelekatan dengan penonton. Jadi apakah Divergent layak tonton? Ya tentu, apalagi bagi kamu yang hanya ingin sekedar melakukan pemanasan sebelum datangnya film-film summer blockbuster. Setidaknya, Divergent berhasil menjadi pengisi waktu luang yang tepat.



3 comments:

  1. Postingan yang bagus. Bisa kali mampir ke blog gue, di azizkerenbanget.blogspot.com. Postingannya menarik-menarik lo ! :)

    ReplyDelete
  2. http://www.bioskop303.com - tempat nonton film tanpa download

    http://majalah-playboy-penthouse.com - tempat baca majalh ebook tanpa download

    http://www.agenbola303.com - agen judi resmi diindonesia

    http://www.ganjabet.com

    http://www.129bet.com

    http://www.ibet303.com

    ReplyDelete