Robot-robot yang Berpengaruh di Filmnya

Selain Man of Steel, Pacific Rim adalah salah satu film di tahun 2013 yang saya tunggu-tunggu. Melihat trailer-nya yang megah dan sinopsisnya yang bercerita tentang Robot raksasa melawan Monster, oh Damn! membuat saya begitu bergairah. Adalah Jaeger, sebutan untuk Robot-robot raksasa di Pacific Rim yang dikendalikan oleh dua pilot. Memang, sebuah film yang diselipkan unsur Robot-nya mempunyai daya tarik sendiri bagi penonton awam. Tak heran sih, jika berbicara tentang robot pasti juga mengandalkan permainan efek visual yang canggih sehingga menghasilkan kualitas film yang jempolan. Selain itu, Robot juga adalah sebuah mahkluk (?) yang mudah dicerna bagi semua kalangan penonton, bahkan dari kecil pun tak sedikit dari kita para cowok yang sering bermain robot-robotan.

Sebelum karakter Robot bernama Jaeger ciptaan sang sineas Guilermo del Toro yang mungkin akan berkuasa di tahun 2013, banyak sekali karakter-karakter Robot yang menghiasai dunia perfilman. Robot-robot yang membuat saya takjub akan kehebatannya, visualisasinya, dan beberapa faktor pribadi lainnya. Entah itu Robot yang berbentuk manusia atau katakanlah Cyborg, Robot berbentuk komputer, Robot alien, Robot ciptaan manusia, dan bahkan sampai Robot yang menggemaskan. Saya akan sedikit membahas tentang Robot-robot yang berpengaruh di filmnya. Jika Robot jagoan kamu tidak masuk disini, maafkan saya karena memang ini pendapat pribadi dan mungkin juga saya belom menonton filmnya.

Honorable Mentions: Bumblebee (Transformers 1-3), Hal 2000 (2001: A Space Odyssey), Rodney Copperbottom (Robots), C-3PO (Star Wars 1-6), Tik-Tok (Return of Oz)

Megazord (Mighty Morphin Power Rangers: The Movie)

Mungkin inilah Robot yang paling bersejarah. Robot yang menarik perhatian saya sedari kecil sampai-sampai membuat saya merengek kepada orang tua untuk minta dibelikan mainannya. Superhero melegenda yang beranggotakan Tommy, Adam, Rocky, Kimberly, Aisha, Billy. Yap, mereka menyebut dirinya Power Rangers. Tentu saja untuk mengalahkan musuh seukuran raksasa mereka harus membentuk zord mereka menjadi sebuah Megazord. Megazord ini gabungan dari lima zord kepunyaan masing-masing Rangers yang sebelumnya berbentuk hewan purba. Di dalam Megazord ada ruang kendali untuk para Rangers. Di bawah pimpinan yang tangguh dari Rangers Merah, koordinasi yang bagus dari Ranger yang lain, ditambah senjata pamungkas yang berbentuk sebuah pedang, dengan beberapa tebasan saja kemudian BOOM!!! monster besar yang akan menghancurkan dunia pun dengan mudah hancur lebur.

Sonny (I, Robot)

Dikisahkan suatu waktu di dunia dimana manusia sangat bergantung kepada Robot NS-5 yang berperan sebagai asisten rumah tangga. Produk NS-5 memang dibekali oleh segala kecanggihan robot yang sudah bisa mendampingi manusia dalam melewati kebutuhan sehari-hari. Para robot ini juga diikat oleh hukum untuk tidak menyakiti  atau bahkan membunuh manusia. Tetapi di atas produk NS-5 ada  produk robot yang lebih canggih lagi bernama Sonny. Sonny digambarkan bisa mengalami mimpi dalam tidurnya, dan bahayanya Sonny dilengkapi dengan sistem pengolahan sekunder. Ini berarti meskipun Sonny menyadari hukum yang mengenai menyakiti atau membunuh manusia tadi, ia bisa memilih untuk tidak menaatinya. Hal ini bisa menimbulkan kecurigaan kala ada manusia yang tewas karena mengalami pembunuhan misterius. Sonny juga bisa berlari dengan cepat, bergerak lebih lincah, dan melompat dari ketinggian beratus meter.

The Iron Giant (The Iron Giant)

The Iron Giant adalah sebuah robot yang tidak diceritakan asal-usulnya. Di film-nya tiba-tiba saja dia jatuh dari luar angkasa dan mendarat di laut lepas sehingga tanpa sengaja menyebabkan kapal nelayan karam. Tapi untungnya nelayan tersebut berhasil selamat dan menceritakan tentang sosok misterius yang menyebabkan kecelekaan tersebut. Sungguh sial, tak ada yang percaya dengan cerita sang nelayan sehingga The Iron Giant bebas berkeliaran di hutan. Suatu ketika, The Iron Giant begitu ceroboh sehingga terkena tegangan listrik tinggi tetapi untung ada bocah bernama Hogarth yang menyelamatkannya. Bisa ditebak, sang Robot raksasa pun bersahabat dekat dengan anak manusia itu. Tetapi jangan salah, memang kelihatannya The Iron Giant tidak berbahaya tetapi ketika ada manusia yang menodongkan senjata padanya, cukup hitungan detik tembakan laser yang mematikan keluar dari sosok Robot raksasa tersebut.

Optimus Prime (Transformers 1-3)

Robot kali ini berasal dari sebuah planet yang bernama Cybertron. Siapapun yang mendengar kata Transformers, pasti langsung teringat oleh sosok Robot ini. Awalnya sih bukan Robot, Optimus Prime adalah alien yang menyamar menjadi truk dengan warna yang khas, Merah-Biru. Tentu saja truk bukan sembarang truk. Sekali berubah menjadi Robot dilengkapi dengan bermacam-macam senjata penghancur. Optimus Prime adalah pimpinan dari Autobots, kumpulan Robot-robot  yang ingin menyelamatkan Bumi dari gangguan Decepticons. Optimus Prime digambarkan mempunyai sifat tegas, bijaksana, dan mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik. Jiwa? Yap karena dia alien, dia mempunyai jiwa yang sering disebut di planetnya dengan Allspark. Daya tarik Optimus Prime adalah kelihaiannya dalam bertarung dan adu tembak. Pernah di suatu scene, Optimus Prime mengimbangi tiga anggota Decepticons sekaligus dalam satu pertarungan.

RoboCop (RoboCop)

Detroit. Sebuah kota yang diambang kehancuran akibat masalah finansial dan kriminalitas. Ada sebuah perusahaan besar bernama Omni Consumer Products (OCP) yang menjalin kerja sama dengan kepolisian setempat guna menangani kejahatan yang merajalela. OCP mengajukan beberapa proyek yang berhubungan dengan Robot. Di lain waktu, ada polisi veteran bernama Alex J. Murphy yang bertugas pada patroli pertamanya untuk memburu sekawanan penjahat. Tetapi apa daya kondisi berbalik, Murphy berujung pada siksaan bertubi-tubi dengan cara dimutilasi hingga akhirnya dieksekusi dengan sebuah tembakan pistol di kepalanya. Polisi malang tadi dinyatakan meninggal ketika di rumah sakit, tetapi ternyata OCP mengambil tubuhnya untuk membuat cyborg yang bernama RoboCop yang kemudian digunakan untuk membantu polisi setempat untuk memberantas kejahatan.

T-800 (Terminator 1-3)

"I will be back!" quote terkenal yang sepertinya terdengar biasa saja, tetapi ketika yang mengucapkannya adalah sebuah mesin pembunuh yang dikirim dari masa depan oleh komputer canggih, Skynet tidak bisa begitu saja diremehkan. T-800 adalah robot yang berbentuk manusia, bahkan hampir tidak ada bedanya dengan manusia ketika dilihat dari luar. T-800 hanya diprogram untuk membunuh targetnya dan tidak akan berhenti sebelum targetnya tewas bahkan robot pembunuh itu tak segan-segan melenyapkan siapapun yang menghalangi jalannya. Selain mempunyai kekuatan super, T-800 juga ahli dalam menggunakan senjata. Butuh perjuangan yang ekstra keras untuk mengalahkan T-800. Tembakan, ledakan, hanya mampu memberikan luka luarnya saja. Seluruh organ dalamnya masih bisa berfungsi untuk membunuh. Tapi di lain kesempatan, T-800 juga bisa diprogram ulang untuk menyelamatkan manusia.

Atom (Real Steel)

Saya pribadi tidak begitu suka dengan pertandingan tinju. Tapi semuanya akan berbeda jika yang berperan adalah Robot. Yap, Robot kali ini berkelahi tidak menggunakan pedang laser, senjata penembak, ataupun rudal penghancur yang mampu menyebabkan lingkungan disekitarnya hancur lebur. Atom adalah sebuah Robot yang ditemukan oleh Max dalam sebuah parit. Setelah diperbaiki ulang, Atom bisa berfungsi layaknya Robot-robot terkenal yang sering beradu dalam ring Tinju. Uniknya, Atom tidak dikendalikan melalui remote kontrol layaknya Robot-robot yang lain tetapi mengikuti gerakan oleh ayah Max yang dulu juga mantan petinju,  Charlie. Dikisahkan dalam sebuah rangkaian pertandingan Atom diharuskan melawan Robot-robot yang sudah terlatih. Ternyata tak perlu senjata canggih ataupun bentuk yang wah, Atom dengan segala kesederhanaannya mampu menarik perhatian saya untuk memasukkannya dalam list 10 besar.

Jarvis (Iron Man 1-3)

Wujud Robot memang bermacam-macam. Dan hei, robot tak harus selalu berbentuk manusia bukan? Jarvis adalah Robot komputer yang mempunyai andil cukup besar dalam setiap perjuangan Iron Man kala menghadapi lawan-lawannya. Jarvis selalu ada di dekat Tony Stark, di laboratoriumnya, di suit-nya pokoknya mereka tak bisa lepas satu sama lain. Jarvis selalu digambarkan dalam bentuk suara dan kadang menggerakkan beberapa properti untuk mempreteli suit Iron Man. Selalu yang membuat saya takjub adalah ketika Jarvis bisa membentuk berbagai benda dengan hologramnya. Kadang ketika berbicara, Jarvis juga mempunyai selera humor yang tinggi. Jarvis juga sering memberi saran untuk Tony Stark mengenai peralatan-peralatan canggihnya. Jarvis memang tidak bisa berkelahi. Tetapi jangan meremehkan ketika Jarvis sudah berkolaborasi dengan Iron Man. Hmmm....susah untuk mengalahkan keduanya.

Wall-E (Wall-E)

Robot yang menggemaskan. Ya benar itu yang terlintas pertama kali di pikiran saya kala melihat Wall-E. Hidup sendirian di Bumi sebagai pembersih sampah hanya ditemani seekor kecoa. Bahkan Robot pun bisa mengalami kesepian. Jasa Wall-E begitu besar, jikalau tak ada dia mungkin Bumi sudah penuh sampah yang berceceran tanpa dibenahi oleh siapapun. Berbentuk kotak kecil untuk memadatkan sampah, Wall-E tidak dibekali dengan senjata-senjata canggih untuk membela diri. Tetapi dia mempunyai perasaan tertarik dengan lawan jenis (?). Sungguh menyenangkan melihat perjuangan Wall-E melewati apapun demi mengejar Robot cewek yang bernama Eve. Dia rela berhadapan dengan seorang kapten yang menyebabkan manusia-manusia hanya tergantung pada Robot. Ketika bagian Wall-E ada yang rusak, dia bisa membenahi dirinya sendiri dengan peralatan yang ada. Oya, Wall-E hanya bisa mengucapkan satu kata, "EVA!" 

R2-D2 (Star Wars 1-6)

Kelihatan dari luar memang sepertinya Robot cupu. Tetapi begitu berpengaruh di semua film Star Wars. R2-D2 pertama kali menyelamatkan pesawat yang hampir jatuh. Tidak tidak dia tidak bisa terbang ataupun berubah bentuk menjadi besar, dia cukup berjalan ke bagian yang rusak kemudian sekrup sana sekrup sini, pesawat yang hampir jatuh pun bisa kembali terbang dengan mulus. Di filmnya mereka menyebut R2-D2 sebagai Droid. Meskipun hanya sebuah Droid tetapi dia bisa memahami apa yang dikatakan manusia. Tubuh R2-D2 mengandung banyak sekali segala macam alat yang berguna untuk mekanik, misalnya saja obor las dengan interface komputer. R2-D2 juga sering mengeluarkan suara mesin "Pip pip" yang hanya dimengerti oleh Droid-droid lain. R2-D2 hanya bisa berjalan dengan mengandalkan roda di kakinya. Dengan bentuk fisik yang terlihat imut, tetapi keberanian R2-D2 sangat besar.