[Review] Mesakke Bangsaku SOLO

Mesakke Bangsaku. Ini bukanlah sebuah acara seminar negarawan, atau pidato dari petinggi pemerintah, atau bahkan seminar MLM bukan, sekali lagi bukan. Mesakke Bangsaku adalah stand up comedy spesial dari Pandji Pragiwaksono (@pandji) yang ketiga setelah Bhinneka Tunggal Tawa dan Merdeka Dalam Bercanda. Mesakke Bangsaku diselenggarakan pada tanggal 21 Desember 2013 di Teater Jakarta. Mesakke Bangsaku juga merupakan sebuah tur stand up comedy @pandji di beberapa kota di Indonesia yang mendapat dukungan penuh dari @smartfrenworld , salah satu provider yang memang konsisten dalam mendukung kesenian ini sejak stand up comedy meledak di Indonesia, dan beruntung sekali, sebuah kota kecil dimana saya tinggal yakni Solo juga kebagian jatah. Mesakke Bangsaku Solo sendiri diadakan kemarin Sabtu, tanggal 19 Oktober 2013 di Teater Arena, Taman Budaya Jawa Tengah. Saya yang gemar sekali menonton acara stand up comedy begitu antusias akan pertunjukkan ini. Apalagi @pandji juga baru pertama kali di Solo menyelenggarakan stand up comedy show. Tentu saja saya akan menyesal jika melewatkan Mesakke Bangsaku Solo.

Salah satu yang saya kagum dari Mesakke Bangsaku Solo adalah acara ini benar-benar mulai tepat waktu. Saya selalu mengingat ucapan @pandji : "Bukannya nggak mau menunggu yang telat, tetapi menghargai yang tepat." dan semoga saja bisa menjadi tamparan keras bagi para penonton. Pertunjukkan dimulai tepat jam 19.00 WIB dibuka dengan sambutan dan beberapa gimmick dari host Mesakke Bangsaku Solo, Kobar (@Ezcobarzz). Saya ingat betul malam itu hujan deras, beberapa dari penonton masuk ke pertunjukkan dengan basah kuyup dan tak lepas dari gerutuan. @Ezcobarzz membuka pertunjukkan dengan tepat dan mampu membuat penonton sejenak melupakan gerutuan mereka dan beralih untuk tertawa lepas. Sepanjang acara @Ezcobarzz tetap mempertahankan ritmenya menjadi host sehingga di selang pergantian komika, penonton hanya diberikan waktu sebentar saja untuk membenarkan rahang karena berkali-kali @Ezcobarzz dengan logat Jawa-nya yang khas mampu membuat saya dan penonton lainnya tertawa ngakak.

@Ezcobarzz

Opener pertama adalah komika dari @StandUpSOLO yang terkenal karena asalnya dari Boyolali, tentu saja Indra Narendra (@IndraaNarendra) juga memberikan penampilan terbaiknya malam itu. Yak walaupun saya rasa di awal-awal, @IndraaNarendra sedikit gugup sehingga ada beberapa bit-nya yang kurang kena di penonton tapi untung saja bagian-bagian berikutnya @IndraaNarendra bisa mengendalikan situasi, sehingga kekurangannya mampu terbayar lunas. Beruntung @IndraaNarendra mempunyai badan yang gemuk sehingga melihatnya berdiri di atas panggung dengan membawa susu kotak, iya susu kotak! susu kotak ukuran besar malah! membuat penonton mau tak mau harus tertawa karena kelakuannya itu. Saya suka bagaimana @IndraaNarendra membawakan bit-bitnya tentang bank, tentang keluarganya, begitu absurd namun tetap mengena. Teater Arena pecah malam itu.

@IndraaNarendra

Opener kedua adalah komika dari @StandUpIndoBali yang ternyata mempunyai darah Cina, Yulianto atau kerap dipanggil Lian (@LiantLin). Sebelumnya saya belum pernah melihat dia tampil dimanapun, dan buta tentang ciri khas dia ketika di atas panggung. Dan yah @LiantLin selain membuat saya dan penonton sangat terhibur juga membuat saya mendapat keasyikan tersendiri ketika dia menceritakan tentang Chinese. Bit-bitnya yang menyinggung keluarganya yang Chinese, eh lebih notabene ke mama-nya sih, terlihat begitu jujur sehingga selain tertawa saya juga ikut merasakan apa yang @LiantLin rasakan. Lantas, bit-bitnya tidak selalu tentang Chinese, ada bit tentang stand up comedy dengan audisi matematika, @LiantLin emang lihai dalam membolak-balikkan premis. Entah, sebelum @pandji tampil saja sudah berapa kali perut saya kram dibuatnya tertawa. Sekali lagi, Teater Arena pecah malam itu.

@LiantLin

Daaaaaan yang ditunggu-tunggu pun tak perlu makan waktu lama untuk tampil di atas panggung. Beberapa menit setelah @LiantLin, sang headliner @pandji pun segera menunjukkan dirinya di hadapan penonton. @pandji membuka dengan santai sembari menyeduh kopi. Melempar bit pertamanya tentang pengalamannya bersama Glenn Fredly yang membuat ledakan tertawa penonton begitu besar malam itu. Langkah awal yang luar biasa saya pikir. Apa yang terjadi berikutnya, saya dan penonton tak hanya dibuat tertawa namun juga diberi sedikit pengetahuan-pengetahuan tentang kaum minoritas di Indonesia. Kira-kira menyangkut tentang keturunan Tionghoa, pengusaha, kaum difabel, kaum gay, dan bahkan kaum perempuan. @pandji membawakannya dengan mengasyikan, diawali dengan fakta-fakta hingga akhirnya dia melempar punchline yang sangat kampret! Saya yang memang tidak tertarik dengan politik, entah mengapa @pandji bisa membuat saya peduli tentang politik di Indonesia. Semacam ada magnet yang kuat ketika @pandji mulai berbicara. @pandji  juga sempat memberikan nasehat tentang mendapatkan pasangan, dan tentu saja ditengah lucunya pembawaan dia, memang benar adanya apa yang dia ucapkan.

@pandji

Kemudian hal-hal mengenai kehidupan @pandji sehari-hari juga dibawakan dengan luar biasa lucu, terutama cerita tentang anaknya, Dipo. Terlepas dari punchlinenya yang selalu kena, @pandji membawakannya seakan dia sedang ngobrol dengan penonton. Terlihat begitu santai, tenang, tidak terburu-buru, dan yah seakan kamu sedang ngobrol sama temen deket sendiri. Jadi memang benar-benar nyaman untuk dinikmati. Apalagi ada komunikasi dua arah, ketika @pandji mulai meriffing seorang penonton. Emang deh, saya gak habis pikir, ada-ada saja celahnya. Banyak sekali bit-bit yang dilontarkan @pandji di atas panggung, saya ingin sekali membahasnya disini tapi percaya saya deh, jangan melewatkan pertunjukkan langsungnya. Kira-kira 1 jam 40 menit pun tak terasa ketika @pandji menutupnya dengan bit closing yang epik, selesai sudah pertunjukkan yang luar biasa ini. Pada akhirnya, Mesakke Bangsaku Solo adalah sebuah pertunjukkan stand up comedy show yang membuat penonton tidak hanya sekedar tertawa, namun juga membekas di ingatan. Jadi, mari kita menunggu saja siapa tahu, tahun depan @pandji berbaik hati mengunjungi Solo lagi. :)