"Some people will say that not all witches are evil, that their power could be used
for good. I say burn them all!" - Hansel
Hansel dan Gretel. Kisah anak kecil berasal dari Jerman yang mendunia. Tak perlu bingung melihat posternya, dua orang tersebut adalah Hansel dan Gretel yang sudah dewasa. Ya, di film ini hanya sekilas saja memperlihatkan Hansel dan Gretel yang imut, lucu, dan masih lugu. Dengan melihat posternya saja yang diberi sub judul Witch Hunters tak perlu berpikir lama lagi kemana arah film ini berjalan. Hal itu pun juga didukung dengan senjata yang mereka todongkan. Memang terlihat menarik dan sedikit membuat penasaran, jadi mari kita lihat seberapa besar film ini bisa menghibur.
Berbeda dengan kisah aslinya. Kali ini Hansel (Jeremy Renner) dan Gretel (Gemma Arterton) tumbuh besar menjadi sepasang pemburu penyihir bayaran. Ketika mereka kecil, tragedi menimpa keluarga mereka sehingga ayah Hansel dan Gretel melarikan mereka ke sebuah hutan. Di hutan, mereka bertemu dengan penyihir jahat yang tinggal di rumah permen. Tak dapat disangka-sangka, ternyata Hansel dan Gretel bisa membunuh penyihir tersebut. Kabar pun tersebar luas ke seluruh negara, Hansel dan Gretel sering dipanggil di setiap kota untuk membunuh penyihir jahat. Namun, ternyata ada sosok penyihir jahat kuat bernama Muriel yang meneror sebuah kota. Hansel dan Gretel pun berjuang habis-habisan untuk membunuh Muriel dan menyelamatkan kota.
Kisah anak kecil yang dibuat ulang dengan versi gelap pernah kita temui di Red Riding Hood (2011) dan Snow White and The Hunstman (2012). Perbedaannya, film ini diberi efek 3D dibandingkan dua sebelumnya tadi. Persamaannya, film ini tidak diperuntukkan bagi anak kecil. Kenapa? Yang pertama karena jalan ceritanya saja sudah berbeda dengan versi dongengnya. Yang kedua, film ini menyuguhkan cipratan darah, potongan badan yang berserakan, dan adegan vulgar. Tentu saja hal seperti itu sangat memuaskan bagi kamu yang menggemari film brutal. Adegan-adegan tersebut memang tak tanggung-tanggung diperlihatkan dalam film ini. Semuanya tersusun cantik dalam naskah yang berjalan rapi. Alur cerita berjalan dengan begitu mudah tanpa menimbulkan kesan berpikir bagi penonton.
Aksi keren ini juga tak lepas dari duet Jeremy Renner dan Gemma Arterton. Karakter Hansel yang sangar diseimbangi oleh cantiknya Gretel (yang meskipun sangar juga). Chemistry yang terlihat sebagai seorang kakak adik cukup meyakinkan. Berperan sebagai sosok yang serius tetapi ada satu hal yang memaksa mereka untuk terlihat lucu. Terkesan garing memang namun sepertinya tidak menjadi masalah besar. Hal yang menonjol tentu saja pesona seorang Gemma Arterton, wanita yang pernah jadi Bondgirl di Quantum of Solace ini mampu membuat kaum Adam menarik nafas panjang seusai melihat aksinya. Ada beberapa plot hole yang sedikit mengusik kenikmatan saya ketika menontonnya. Yap, tidak ada yang istimewa dalam film ini, dengan cerita ala kadarnya dan tidak berkualitas sama sekali diberi tambahan visual efek yang cukup bagus. Film ringan ini begitu menghibur, ya hanya itu.
No comments:
Post a Comment