"I need your help, Dom. I need your team." - Hobbs
Sepertinya saya harus berduka kepada Moscow, Februari lalu kota di Rusia tersebut diacak-acak oleh John McClane dengan segala ledakan bom dan adu tembak sana-sini, kali ini giliran Dom Toretto beserta team-nya dengan kejar-kejaran mobil. Meskipun sudah memasuki seri ke-enam sepertinya antusias penonton untuk melihatnya cukup besar. Faktor utamanya mungkin karena ingin melihat sosok Joe Taslim yang turut mengambil peran dalam film ini. Tetapi buat fans yang setia mengikuti Fast & Furious sejak film pertamanya tentu juga tak begitu saja melewatkan film ini.
Dom (Vin Diesel) dan Brian (Paul Walker) mulai hidup tenang bersama keluarganya masing-masing. Teman-temannya; Han (Sung Kang), Gisele (Gal Gadot), Roman (Tyrese Gibson), dan Tej (Ludacris) juga tengah menikmati kekayaan hasil curian ketika di Rio. Di lain tempat, Hobbs (Dwayney Johnson) sedang menangani kasus pencurian oleh organisasi kriminal yang sudah terlatih berkendara melewati 12 negara. Kewalahan menghadapinya, akhirnya Hobbs meminta Dom beserta team-nya untuk membantu menangkap organisasi tersebut yang dipimpin oleh Shaw (Luke Evans). Selain dijanjikan lepas dari status buronan, ternyata kasus ini juga berhubungan dengan Letty (Michelle Rodriguez), mantan kekasih Dom yang sebelumnya diketahui sudah meninggal.
Dom (Vin Diesel) dan Brian (Paul Walker) mulai hidup tenang bersama keluarganya masing-masing. Teman-temannya; Han (Sung Kang), Gisele (Gal Gadot), Roman (Tyrese Gibson), dan Tej (Ludacris) juga tengah menikmati kekayaan hasil curian ketika di Rio. Di lain tempat, Hobbs (Dwayney Johnson) sedang menangani kasus pencurian oleh organisasi kriminal yang sudah terlatih berkendara melewati 12 negara. Kewalahan menghadapinya, akhirnya Hobbs meminta Dom beserta team-nya untuk membantu menangkap organisasi tersebut yang dipimpin oleh Shaw (Luke Evans). Selain dijanjikan lepas dari status buronan, ternyata kasus ini juga berhubungan dengan Letty (Michelle Rodriguez), mantan kekasih Dom yang sebelumnya diketahui sudah meninggal.
Balapan mobil, kejar-kejaran mobil yang menjadi jualan utama tentu sering kita temui di franchise Fast & Furious dan saya mengharapkan sesuatu yang beda di seri ke-enam ini. Harapan saya ternyata terpenuhi. Meskipun masih dengan konsep kejar-kejaran mobil tetapi begitu saya melihatnya saya merasa ada yang berbeda, lebih seru. Saya tidak akan membocorkannya disini karena akan berpotensi spoiler. Bahkan jika kamu sudah melihat trailer-nya yang sekilas memunculkan tank di jalan, itu hanya sebagian kecil saja menuju hidangan yang lebih wow. Jalan cerita yang mengalir pun semakin menarik, di mana plot-plot mengalami perkembangan dari franchise sebelumnya. Tentu saja masih ada sedikit drama di sana-sini, namun it's okay lah karena peran Tyrese Gibson sebagai Roman mampu menyelamatkan kita di tengah-tengah drama tersebut dengan humor-humor konyolnya. Dan adegan perkelahian di sepanjang film pun seakan juga mengalami perkembangan, yang awalnya terlihat biasa saja menjadi semakin keren. Maka kita tentu harus berterima kasih kepada Justin Lin yang sepertinya sudah menyatu dengan Fast & Furious sehingga bisa memberikan warna yang menyenangkan.
Vin Diesel dan Paul Walker yang menjadi tokoh utama dalam film ini menjadi semakin meyakinkan dengan perannya. Rasa kekeluargaan yang diusung dalam cerita ini dibawakan dengan performa yang bagus oleh masing-masing tokoh protagonis. Pun Sung Kang dan Gal Gadot semakin baik dengan perannya menjadi sepasang kekasih yang semakin mesra namun tetap terlihat sangar. Dwayney Johnson yang semakin kekar, Tyrese Gibson, dan Ludacris juga tidak melenceng dari jalurnya masing-masing. Namun apa terlihat kurang yaitu peran Luke Evans sebagai seorang villain, jauh dari kata menakutkan kalo saya boleh bilang. Mungkin disebabkan karena banyaknya karakter yang ingin ditunjukkan oleh Justin Lin. Tentu sebagai orang Indonesia saya tidak mengira porsi Joe Taslim sebagai Jah cukup banyak. Meskipun minim dialog - seperti kata pepatah talk less, do more - Joe Taslim membuktikan bahwa dengan aksinya mampu menghibur penonton, apalagi yang adegan berkelahi Jah vs Han dan Roman.
Nilai tambah lainnya di film ini terletak pada scoring-nya yang ciamik. Dari awal film diperdengarkan musik khas Fast & Furious sebelumnya yang membuat kita berasa dugem. Mobil-mobil yang melaju di film ini didesain baru juga sepertinya. Meskipun saya akui tidak banyak modifikasi gila-gilaan seperti yang dilakukan di film-film sebelumnya. Oya dan satu lagi, saya pikir ini konspirasi semesta atau apa ya sepanjang bulan Mei ini saya sering melihat kejutan-kejutan di film Hollywood yang menghiasi layar lebar Indonesia, begitu juga Fast & Furious 6. Kejutan yang diberikan cukup membuat kita merasa puas akan pertanyaan-pertanyaan yang belum kita ketahui di sepanjang film. Yap, saya pikir Fast & Furious 6 berhasil menunjukkan perkembangan positif yang telah dibangun sejak film pertama. Jangan lupa untuk melihat post credit-nya ya.
ngasih skor berapa nih /10?
ReplyDeletesaya gak ngasih /10, skor seperti bintang di atas 4/5
Delete