
Sejenak kesampingkanlah perihal membanding-bandingkan saga The Hunger Games ini dengan Battle Royale yang fenomenal itu. Bagi saya sih, jika dibandingkan dengan film yang mempunyai nama Jepang Batoru rowaiaru itu The Hunger Games ini tak ada apa-apanya. Beruntung Gary Ross berhasil mengeksekusi novel karya Suzanne Collins ini dengan bagus sehingga selain sukses besar di tangga box office juga menuai pujian dari kalangan kritikus. Sudah pasti untuk melangkah menuju sekuel-nya terbuka lebar. Tapi kali ini, di film babak kedua yang bertajuk Catching Fire, sang sineas Gary Ross tidak kembali di bangku penyutradaraan dan diganti dengan Francis Lawrence (Constantine, I am Legend). Sudah barang tentu, hal yang paling menjadi sorotan di sini bakal tertuju pada sang sineas. Pasalnya, sosok inilah yang dianggap paling krusial sebagai penentu nasib film ini, bahkan melebihi jajaran pemain baru. Pertanyaannya apakah fans novel maupun film pertamanya bakal kembali terpuaskan? Dan akankah Lawrence mampu meneruskan kinerja apik yang sudah dibangun Ross sebelumnya? Mari kita simak.