October 17, 2012

Kepuasan

Minggu, 14 Oktober 2012.

Hari besar yang kami tunggu. Sebuah acara perayaan hari jadi kami, komunitas Stand Up Comedy SOLO yang pertama. Selama kurang lebih sebulan, team-team bekerja keras demi perayaan acara ini. Terlebih saya yang dipercaya menjadi pembuka acara ini. Perjuangan yang berat untuk bisa menjadi komika yang tampil dalam acara Stand Up Nite. 

Teringat setahun yang lalu, saya tampil pertama kali dengan penuh rasa debar. Hanya mengandalkan kepercayaan diri dan materi yang saya tulis acak, saya open mic di Coffe Corner 42. Sedikit yang tertawa memang, namun saya tahu disitulah awal perjuangan saya. Minggu-minggu berikutnya saya mencoba untuk menulis kembali bit-bit untuk ditampilkan dalam open mic. Beberapa kali saya tampil dalam open mic, memang tidak semuanya sukses namun saya tergoda rasa penasaran (atau mungkin ketagihan) untuk selalu tampil tampil dan tampil lagi dalam open mic. Sempet saya terpanggil beberapa kali untuk tampil dalam acara-acara tertentu. Meskipun saya sempat kalah dalam acara kompetisi Stand Up Comedy. Ya begitulah setahun yang saya alami bersama Stand Up SOLO. Saya mempunyai banyak pengalaman, saya bisa mengasah kemampuan public speaking, saya latihan untuk tidak gugup di depan orang banyak, daaaan masih banyak lagi.

Dan tiba tepat setahun hari yang ditunggu-tunggu. Dengan beberapa kali pengalaman yang saya dapatkan, saya tampil sebagai komika pembuka Stand Up Nite di depan macam-macam orang. Ada komisaris polisi, ada general manager hotel, ada perwakilan dinas pariwisata, dan kebanyakan memang dari kalangan mahasiswa. Untuk pertama kalinya saya merasa sangat nyaman di depan panggung. Rasa grogi saya hilang entah kemana. Dengan berurutan dan tertata rapi saya melantunkan bit-bit andalan. Dari ujung kanan hingga ujung kiri pelan-pelan suara tertawa mulai terdengar, terdengar, dan semakin terdengar lebih keras. Wow! Bahkan saya sempat tertawa sendiri di atas panggung. Saya tahu, ada sesuatu dalam diri saya yang tidak bisa terkatakan. Benar, namanya kepuasan.


No comments:

Post a Comment