Kita sepasang mata yang begitu dekat
tapi tak pernah bisa saling melihat.
Kita begitu iri pada sepasang tangan
yang begitu bebas meraih angan.
Kita adalah lugu diantara penghebat.
Terlalu ragu-ragu untuk membabat.
"Apa yang ada dalam otakmu?" Kataku.
Hanya mengepalkan tangan balasanmu.
Sebuah sajak takkan berarti tanpa makna.
Kita adalah sesuatu yang menguasainya.
Jika besok aku sudah kembali.
Becanda denganmu adalah hal yang kurindukan.
No comments:
Post a Comment